Berapa Produksi Padi Tahun 2019 ?
Read MoreBerdasarkan hasil Survei KSA, pola panen padi di Provinsi Kalimantan Tengah pada periode Januari sampai dengan Desember tahun 2019 relatif sama dengan pola panen tahun 2018. Puncak panen padi terjadi pada bulan Agustus, sementara luas panen terendah terjadi pada bulan November. Total luas panen padi pada 2019 seluas 146,14 ribu hektar dengan luas panen tertinggi terjadi pada Agustus, yaitu sebesar 31,86 ribu hektar dan luas panen terendah terjadi pada Oktober, yaitu sebesar 1,01 ribu hektar. Jika dibandingkan dengan total luas panen padi pada 2018, luas panen padi pada 2019 mengalami penurunan sebesar 1,43 ribu hektar (0,97 persen).
Total produksi padi di Provinsi Kalimantan Tengah pada 2019 sekitar 443,56 ribu ton GKG,
atau mengalami penurunan sebanyak 71,21 ribu ton (13,83 persen) dibandingkan tahun 2018.
Jika dibandingkan antar bulan, penurunan produksi terbesar pada 2019 dibandingkan tahun
2018 terjadi pada bulan Januari, yaitu sekitar 45,45 ribu ton.
Produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 98,33 ribu ton dan
produksi terendah terjadi pada bulan Oktober, yaitu sebesar 3,61 ribu ton.
Sama halnya dengan
produksi pada 2019, produksi padi tertinggi pada 2018 terjadi pada bulan Agustus, yaitu sebesar
116,21 ribu ton, sementara produksi terendah terjadi pada bulan November yaitu sebesar 2,32
ribu ton. naikan produksi padi tahun 2019 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Lamandau,
Katingan dan Murung Raya. edangkan, penurunan produksi padi tahun 2019 yang relatif besar,
terjadi di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau
Tiga Kabupaten/Kota dengan produksi padi (GKG) tertinggi pada tahun 2018 dan 2019 adalah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur. Namun, pada 2019 terjadi penurunan produksi pada Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau jika dibandingkan dengan produksi 2018.
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi pada 2018 setara dengan 260,81 ribu ton beras. Sementara itu, produksi pada 2019 sebesar 259,79 ribu ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 1,02 ribu ton (0,39 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2018.
created with
Website Builder Software .